√ Ciri-ciri Mahluk Hidup - IPA Kelas 7 - Web Rumah Pintar

Wednesday, May 04, 2016

Ciri-ciri Mahluk Hidup - IPA Kelas 7

Berdasarkan asalnya, didunia ini kita dapat membagi benda menjadi dua macam, yaitu benda hidup dan benda tidak hidup. Dalam dunia biologi benda hidup disebut biotik dan benda tidak hidup disebut abiotik. Nah benda hidup memiliki ciri-ciri yang dapat membedakan dengan benda tidak hidup. Apa sajakah ciri-ciri yang dimiliki oleh benda hidup?
Semua mahluk hidup dapat dibedakan dengan benda mati. Hal ini terjadi karena mahluk hidup mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh benda mati.
Ciri-ciri itu adalah bergerak, bernapas, makan, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, menerima dan menanggapi rangsangan, serta mengeluarkan zat sisa.

a. Bergerak

Apa yang kamu lakukan sepanjang hari mulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur? Tentu kamu tidak terlepas dari berbagai macam aktivitas yang mengharuskan kamu bergerak. Kamu bisa melakukan apa saja dengan gerak, misalnya bangkit dari bangun tidur dan merapikan tempat tidur.
Gerak adalah perubahan kedudukan dari posisi semula. Manusia dan hewan dapat bergerak secara aktif karena mempunyai alat gerak dan mudah diamati. Misalnya, burung dengan sayap, manusia, kambing, dan kucing bergerak dengan kaki. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

Manusia bergerak dengan kaki
Manusia bergerak dengan kaki
Burung terbang dengan sayap
Burung terbang dengan sayap
Lalu bagaimana dengan gerak pada tumbuhan? Apakah tumbuhan juga bergerak? Tumbuhan juga melakukan gerak seperti manusia dan hewan, akan tetapi gerak pada tumbuhan umumnya sulit diamati, karena gerak pada tumbuhan berbeda dengan gerak pada manusia dan hewan. Tumbuhan tidak dapat bergerak secara aktif.
Gerak pada tumbuhan dapat kita amati pada pertumbuhan tunas kearah sinar matahari, gerak tumbuh ujung akar menembus tanah, dan gerak mekarnya bunga pukul empat pada sore hari.

Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan secara pasif

b. Bernafas (Respirasi)

Semua mahluk hidup melakukan respirasi (bernapas). Respirasi adalah proses pemecahan makanan dan pelepasan energi. Respirasi juga bisa diartikan sebagai proses pengambilan udara yang banyak mengandung oksigen dan mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air.
Melalui proses respirasi ini akan dihasilkan energi. Alat apa yang digunakan mahluk hidup untuk bernapas? Mahluk hidup mempunyai alat khusus untuk bernapas. Manusia dan hewan yang hidup di darat bernapas dengan paru-paru. Sedangkan hewan yang hidup di air, misalnya ikan bernapas dengan insang. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Paru-paru pada manusia
Paru-paru pada manusia image via slideshare.net

Pernapasan pada burung
Pernapasan pada burung
Sistem pernapasan ikan
Sistem pernapasan pada ikan
Bagaimana dengan tumbuhan? apakah tumbuhan juga bernapas? tumbuhan melakukan respirasi atau bernapas melalui lubang-lubang kecil pada permukaan daun yang disebut mulut daun (stomata). Sebagain besar stomata terletak di permukaan bawah daun. Selain melalui stomata tumbuhan juga melakukan pertukaran gas melalui lentisel yang tersebar pada batang.

Pernapasan pada tumbuhan
Pernapasan pada tumbuhan

c. Makan (Nutrisi)

Selain bernafas, mahluk hidup juga memerlukan makanan sebagai sumber energi. Proses makan adalah bagian dari ciri-ciri mahluk hidup. Coba bayangkan jika kamu tidak makan? Apa yang akan terjadi? Tentunya pertumbuhan tubuh kita akan terganggu. Makanan sangat diperlukan untuk memasok nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh mahluk hidup.
Bagaimana dengan tumbuhan? Tumbuhan juga membutuhkan makanan seperti manusia dan hewan. Tumbuhan dapat membuat makan sendiri dengan bantuan sinar matahari atau sering disebut dengan fotosintesis. Oleh karena tumbuhan dapat membuat makanan sendiri maka tumbuhan juga dikenal sebagai mahluk hidup autotrof.
Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya. Untuk mendapatkan makanannya, manusia dan hewan mengambil makanan yang bersumber dari lingkungan sekitarnya baik tumbuhan maupun hewan. Oleh karenanya manusia dan hewan disebut sebagai mahluk hidup heterotrof.

d. Tumbuh dan Berkembang

Coba ingat tinggi badanmu tiga tahun yang lalu! Apakah sama dengan tinggi badanmu yang sekarang ini? Tentu lebih tinggi bukan? Fenomena tadi menunjukan bahwa tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses pertumbuhan juga dialami hewan dan tumbuhan.
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran yang meliputi:
  1. Tinggi
  2. Berat
  3. Besar (Volume)
Pada proses pertumbuhan terjadi peningkatan ukuran fisik diakibatkan oleh perbanyakan sel, penambahan substansi sel, dan meningkatnya jumlah zat interseluler (ruang antar sel), serta perubahan bentuk yang terjadi bersama proses tersebut.
Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan mahluk hidup dari muda menjadi dewasa. pada tahap perkembangan terjadi proses pembentukan struktur tubuh yang memiliki fungsi khusus.

e. Berkembang Biak

Ciri mahluk hidup selanjutnya adalah mahluk hidup mampu berkembang biak. Berkembang biak artinya mampu menghasilkan individu baru. Dengan kemampuan itu mahluk hidup dapat mempertahankan jenisnya agar tidak punah.
Ada dua cara perkembangbiakan pada mahluk hidup, yaitu:
  1. Vegetatif
  2. Generatif. 
Pembentukan individu baru yang diawali dengan terjadinya peleburan sel-sel kelamin disebut perkembangbiakan secara generatif. Perkembangbiakan generatif melibatkan individu jantan penghasil sel kelamin jantan dan individu betina penghasil sel kelamin betina. Contohnya beranak, bertelur, sedangkan pada tumbuhan berbiji melalui biji.
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah proses terbentuknya individu baru tanpa melalui perkawinan. Ada dua perkembangan vegetatif menurut asalnya, yaitu:
  1. Perkembangbiakan vegetatif alami
  2. Perkembangbiakan vegetatif buatan
Contoh perkembangbiakan vegetatif alami adalah pohon pisang berkembangbiak dengan tunas. Contoh perkembangbiakan vegetatif buatan adalah mencangkok, menyambung, stek, menempel, dan merunduk.

f. Peka Terhadap Rangsangan

Ciri mahluk hidup lainnya adalah peka terhadap rangsangan. Apa yang kamu rasakan jika tanganmu dicubit? Kamu dapat merasakan nyeri atau sakit, bukan? Nah, hal tersebut dapat membuktikan bahwa kulit kita peka terhadap rangsangan. Kulit kita peka terhadap rangsangan tekanan, kasar, halus, panas, dingin.
BUkan hanya kulit yang berperan dalam proses penerimaan rangsangan pada tubuh. Akan tetapi ada empat organ lagi yang berperan sebagai penerima rangsangan dalam tubuh kita, yaitu:
  1. Mata
  2. Hidung
  3. Telinga
  4. Lidah
Kelima jaringan dan organ ini disebut juga sebagai panca indera.
Bagaimana dengan tumbuhan? Apakah tumbuhan juga peka terhadap rangsangan? Meskipun tidak mempunyai alat indera, tumbuhan juga peka terhadap rangsangan. Contohnya adalah tanaman putri malu (mimosa pudica). Tumbuhan ini akan segera menutupkan daunnya jika ada rangsangan sentuhan atau getaran.
Kepekaan mahluk hidup (hewan dan tumbuhan) menanggapi rangsang dari luar atau lingkungan disebut iritabilitas.

Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica)
Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica)

g. Metabolisme

Proses kimia yang terjadi di dalam tubuh mahluk hidup untuk menghasilkan energi disebut dengan metabolisme. Metabolisme dalam tubuh mahluk hidup berkaitan dengan pengeluaran zat sisa dan proses pernapasan.
Apa yang terjadi pada saat kamu kepanasan? Tentu kamu berkeringat, bukan? Sedangkan pada saat cuaca cukup dingin, apa yang inginkamu lakukan? Tentunya kamu sering ke toilet untuk buang air kecil (urine). Urine merupakan zat sisa yang harus dikeluarkan. Proses pengeluaran zat-zat sisa disebut ekskresi.
Bagaimana dengan tumbuhan? Seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga mengeluarkan zat sisa. Pada saat melakukan proses fotosintesis (pemasakan tanaman bagi tumbuhan), tumbuhan akan mengeluarkan zat sisa, yaitu oksigen (O2) dan uap air (H2O) melalui stomata dan lentisel.

(ref: Musyawarah Guru Mata Pelaran IPA SMP Dinas pendidikan Nasional)

Get notifications from this blog